BlackBerry Whatsapp BBM Whatsapp
BlackBerry Messenger (BBM) akan resmi
memasuki toko aplikasi Google Play Android dan App Store iOS pada Sabtu
(21/9/2013) dan Minggu (22/9/2013) mendatang.
Selagi aplikasi tersebut "terjebak" di platform Blackberry yang terus terjerembab di tengah persaingan industri
mobile, para pesaing seperti Line, KakaoTalk, dan kawan-kawan terus berkembang di iOS dan Android.
Aplikasi
pesan instan terbesar di antara semuanya adalah WhatsApp yang hingga
kini diklaim telah memiliki 300 juta pengguna. Dibanding angka tersebut,
jumlah pengguna BlackBerry sebesar 60 juta terlihat kecil.
Namun,
itu sebelum BBM bermigrasi ke Android dan iOS. Bisakah layanan andalan
BlackBerry ini menarik minat pengguna dua platform tersebut?
Dibanding
aplikasi-aplikasi sejenis di pasaran, BBM sebenarnya masih memiliki
sejumlah keunggulan yang berpotensi membuatnya lebih menarik
dibandingkan para pesaingnya, termasuk WhatsApp.
Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing aplikasi
chatting populer tersebut? Berikut ini daftar singkatnya yang ditelaah menurut sejumlah aspek sebagaimana dikutip
Kompas Tekno dari
FirstPost dan
CrackBerry.
1. Pengiriman pesan.
Pengguna BBM tentu akrab dengan notifikasi berbentuk huruf kecil "D"
yang menunjukkan bahwa pesan telah terkirim ke perangkat tujuan dan "R"
yang berarti pesan telah dibaca oleh pengguna tertuju.
Lantas,
bukankah WhatsApp memiliki mekanisme serupa berupa tanda centang? Tidak
juga. Tanda centang satu kali pada WhatsApp semata-mata menerangkan
bahwa pesan telah terkirim ke server. Sementara tanda centang dua kali
menyatakan bahwa pesan telah terkirim ke perangkat tujuan, bukan sudah
dibaca oleh penerima.
Informasi mengenai hal tersebut diterangkan dengan gamblang oleh WhatsApp sendiri di
situs resminya. Jadi, BBM masih memiliki kelebihan dalam hal kejelasan status pesan terkirim.
Whatsapp
Keterangan tanda centang di Whatsapp
2. Privasi dan cara "mengundang". Disinilah letak salah satu perbedaan mendasar antara WhatsApp dan BBM.
Mekanisme
invitation
berdasarkan nomor telepon pada WhatsApp sangat mudah digunakan karena
pengguna bisa langsung mengirim pesan ke pengguna lain di daftar kontak
yang sama-sama menggunakan WhatsApp, tanpa perlu repot mengirim
"undangan" dan menunggu persetujuan.
Di sisi lain, kelebihan
tersebut sekaligus menjadi kelemahan WhatsApp karena nomor telepon
pengguna jadi tersebar ke mana-mana. Siapa pun yang memiliki nomor
tersebut bisa mengirim pesan dan mengundang pengguna ke dalam grup tanpa
butuh izin.
Pengguna memang bisa memblokir kontak yang tidak
diinginkan, tetapi hal ini bisa menimbulkan situasi tidak mengenakkan
antar-kedua orang.
BBM—termasuk versi Android dan
iPhone—menggunakan mekanisme berbasis PIN dan membutuhkan pengiriman
undangan dan otorisasi sebelum pengguna bisa mengirim pesan ke perangkat
tujuan.
Hal ini memang membantu melindungi privasi, tapi
sayangnya agak merepotkan karena pengguna tak bisa langsung menggunakan
nomor telepon yang sudah ada di daftar kontak, tetapi harus mengirim
undangan terlebih dahulu.
3. Berbagi "file". Baik BBM maupun WhatsApp mampu mengirim informasi kontak, lokasi, berikut gambar dan
voice note.
Tak seperti WhatsApp, grup dalam BBM hanya bisa mengirim gambar, meski bisa ditambahi
caption dan komentar. Tetapi, para anggota BBM Group bisa berbagi jadwal
event dan kalendar.
BBM mendukung hingga 30 anggota dalam sebuah grup, sementara batas yang diberlakukan WhatsApp lebih longgar, mencapai 50 kontak.
Salah
satu fitur BBM yang belum ada di versi iPhone dan Android adalah BBM
Channel yang memungkinkan pengguna menjadi pengikut sebuah
channel yang menyiarkan segala macam konten.
Mekanisme tersebut mirip dengan Twitter, tetapi memiliki perbedaan dalam hal privasi karena pengguna tidak bisa melihat
channel
mana yang diikuti oleh pengguna lain. Fitur ini rencananya bakal
ditambahkan di BBM untuk iPhone dan Android di kemudian waktu, bersama
dengan fungsi
voice dan
video chat.
4. "Emoticons" dan personalisasi. BBM menyediakan pilihan
emoticon standar sebanyak 90 buah, sementara WhatsApp jauh lebih bervariasi dengan 189
emoticon yang bisa dipilih.
BBM memang menyediakan sekitar 600 "
emoticon
tersembunyi" yang bisa diakses menggunakan kode tertentu, tetapi hal
ini merepotkan harena harus dihafal atau dikelola oleh aplikasi lain.
CrackBerry
Emoticons di BBM dan Whatsapp
Soal personalisasi, pengguna WhatsApp bisa menggunakan
wallpaper berbeda untuk tiap
window chat. Kemampuan ini tak disediakan oleh BBM.
Keterangan status di BBM bisa diatur agar menampilkan status
custom
dan musik yang sedang didengarkan, serta tersambung dengan sejumlah
aplikasi, seperti Foursquare sehingga dapat turut memasukkan
update informasi dari aplikasi yang bersangkutan.
5. Notifikasi. Baik BBM maupun WhatsApp bisa memberi notifikasi pesan masuk lewat kedipan lampu perangkat, getaran, dan suara. BBM memiliki
action "Ping" yang khas untuk mengingatkan penerima agar membaca pesan.
Lalu, mana yang terbaik di antara kedua aplikasi
chatting
populer ini? Keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan
seperti dijabarkan di atas. BBM unggul soal privasi dan sejumlah hal
lain seperti notifikasi status pesan.
Sementara WhatsApp
mengandalkan kemudahan pakai dan jumlah pengguna yang sudah jauh lebih
banyak dibandingkan BBM. Belum bisa diketahui mana di antara kedua
pilihan ini yang lebih unggul dan mampu menarik pengguna.
Yang
pasti, dengan hadirnya BBM di Android dan iOS, kini pengguna kedua
platform tersebut pun bisa menggunakan aplikasi itu dalam satu
smartphone bersama dengan WhatsApp tanpa perlu memilih atau berpindah perangkat.
Sumber: tekno.kompas.com