Windows XP Berakhir

Ganti Versi Windows Terbaru atau Diserang Hacker

Usai menemani aktivitas omputerisasi selama 12 tahu akhirnya Windows tidak akan memperpanjang OS Windows XP per 8 April 2014.


Tepat tanggal 8 April 2014, operasaional Windows XP akan dihentikan diseluruh dunia. Keputusan ini dibuat atas pertimbangan keinginan penyesuaian dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan inovatif belakangan. Serta adanya kelangsungan kerjasama dengan perusahaan penyedia hardware dan software Microsoft yang perlu dipikirkan.

"Setelah 8 April, bantuan teknis dari Windows  XP tidak akan berfungsi lagi. ermasuk update otomatis yang akan melindungi PC", kata Microsoft bulan Oktober yang lalu. Bahkan, Microsoft akan menghentikan proses pengunduhan MSE untuk Windows XP pada hari tersebut.

MSE merupakan paket anti malware gratis yang didesain untuk bersaing dengan perusahaan seperti AVG dan Avast. Sejak diluncurkan pada tahun 2009, MSE menjadi paket antivirus yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat Dan menduduki posisi kedua di seluruh dunia.

Apabila pengguna tetap memaksa mengguakan Windows XP, komputer mungkin masih bisa digunakan tetapi kemungkinan besar akan rentan resiko keamanan dan virus. Disamping itu, semakin banyak pembuat software dan hardwae yang optimis akan versi-versi terbaru Windows. Sehingga kedepannya banyak perangkat-perangkat dan aplikasi-aplikasi yang tidak mendukung Windows XP.

Richard Edward seorang analis di sebuah perusahaan konsultan komputer Ovum, menegaskan, "Ketika Microsoft berhenti hubungan dengan XP, organisasi yang masih menjalankan XP akan menjadi sasaran empuk para hacker, karena Microsoft tidak memberitahu update adanya ancaman keamanan program karena malware atau virus", ujarnya.

Pada tanggal penentuan berakhirnya Windows XP tiba, berlangsung harga double dipasar gelap hacker. Mereka akan memperoleh pesanan klien yang memanfaatkan kepiawaiannya dengan tarif dari 30.000 hingga 150.000 Dolar AS. Tentu hal itu akan menjadi ladang basah bagi para hacker didunia untuk meraup kueuntungan.

Sementara itu, berdasarkan riset Ovum, sebesar 70% pelaku bisnis telah berhasil mengganti sistem operasinya dengan Windows 7. Microsoft tengah mempertimbangkan bantuan untuk negara kecil dan menengah untuk berpindah ke platform PC terbaru. Sedangkan perusahaan yang tidak segera beralih ke versi Windows lainnya akan melakukan strategi mitigrasi sendiri.

 

Setelah 8 April, bantuan teknis dari Windows XP tidak akan berfungsi lagi. Termasuk update otomatis yang akan melindungi PC.

Dua hal yang bisa dilakukan oleh pengguna Windows yaitu meng-upgrade sistem operasi PC saat ini dengan versi Windows yang lain atau ganti komputer. Dipastikan sebagian besar komputer lama memungkinkan untuk dijalankan dengan Windows 8.1, versi terbaru Windows.

Microsoft menyarankan agar pengguna mengunduh Windows Upgrade Assistant untuk cek apakah PC selaras dengan persyaratan sistem untuk Windows 8.1. Kemudian, ketika memenuhi barulah dapat mengikuti turtorial upgrade PC. Baik Windows Upgrade Assistant maupun turtorial dapat diunduh dan dilihat pada situs microsoft.com. Jika membeli komputer lama tidak dapat menjalankan Windows 8.1, maka dianjurkan untuk membeli komputer baru.

Microsoft juga menyediakan panduan bagi mereka yang belum tahu bagaimana cara menjalankan sistem operasi versi lainnya. Cukup denga meng-klik beberapa hyperlink yang tersedia, seseorang dapat memeriksa apakah komputernya sesuai dengan Windows 8.1 atau Windows RT 8.1, Windows 8 atau Windows RT, atau Windows 7.



Sumber: Harian koran Surya
Editor: Dyah Anggraeni

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

Translate

Popular Posts

Blogger news

About

Blogger templates

Teknologi Masa Depan

Blogger templates

Follow

getbox! Not seeing a widget? (More info)getbox! Not seeing a widget? (More info)