Tablet ini pun menawarkan beberapa fitur yang ditujukan agar nantinya bisa bersaing dengan tablet Android. Yang paling utama adalah fitur multitasking dengan menggunakan fitur berupa side stage. Side stage ini berisi aplikasi dengan format seperti pada handphone. Bagian ini pun memakan sekitar sepertiga bagian layar.
Seperti halnya pada Android Jelly Bean, tablet Ubuntu juga dilengkapi dengan fitur multi user. Sebagai tambahan, terdapat pula fitur Guest Mode. Sebagai tambahan, tablet ini juga mempunyai dukungan terhadap pencarian suara.
Untuk spesifikasi minimum, tablet low Ubuntu menggunakan prosesor dual core ARM Cortex A15, RAM 2GB, memori internal 8GB serta layar berukuran 7 inci hingga 10 inci. Sementara untuk tablet high end, bisa menggunakan prosesor quad core ARM Cortex A15 atau Intel x86, RAM 4GB, dan memori internal 8GB.
Selanjutnya, Canonical menganggap bahwa tablet high end Ubuntu cocok dengan layar berukuran 10 hingga 12 inci. Sebagai tambahan, tablet Ubuntu juga bisa digunakan sebagai sebuah PC dengan menambahkan keyboard serta tablet.

Sumber: www.beritateknologi.com