Google Glass Bisa Dipakai Orang Berkacamata
Google
Anggota tim Google Glass Greg Priest-Dorman mengenakan salah satu prototipe kacamata pintar Google
KOMPAS.com - Konsep kacamata pintar masa depan Google Glass memang menarik. Tapi, bagaimana dengan mereka yang memerlukan kacamata untuk memperjelas pengelihatan? Apakah mereka bisa menggunakan Google Glass?
Melalui sebuah publikasi di Google+, tim pengembang Google Glass memberi jawaban singkat atas pertanyaan tersebut: "Ya!"
Dalam publikasi turut dijelaskan bahwa desain Google Glass menganut konsep modular sehingga bagian-bagian kacamata pintar ini bisa diganti sesuai kebutuhan pengguna, termasuk bingkai dan lensa.
Secara teknis, Google Glass disebut bisa memuat bingkai dan lensa kacamata biasa sesuai keperluan masing-masing pemakai.
Tim Google sedang menyempurnakan desain Google Glass untuk mewujudkan hal itu. Rencananya, versi Google Glass yang bisa memuat lensa plus atau minus akan tersedia di tahun 2013.
Google sendiri sudah mengkonfirmasi soal lensa dan bingkai Google Glass yang bisa dikostumisasi sejak 2012 lalu. Perusahaan mesin pencari dikabarkan bakal bermitra dengan produsen-produsen kacamata dalam memproduksi Google Glass.
Kacamata pintar Google dijadwalkan tersedia untuk umum akhir tahun 2013. Harganya disebut kurang dari 1.500 dollar AS. Sebelum itu, Google akan melepas versi "Explorer Edition" dari kacamata tersebut yang akan didistribusikan secara terbatas.
Editor: Aditya Panji Rahmanto
Penulis: Oik Yusuf
Sumber: tekno.kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
Popular Posts
-
Kaca safir kini banyak disebut-sebut akan digunakan di Apple iPhone 6, setelah digunakan di lensa kamera dan tombol Home pada iPhone ...
-
CES 2014 Ajang tahunan Consumer Electronic Show (CES) 2014 yang berlangsung di Las vegas, Amerika Serikat usai digelar. Bersamaan deng...
-
Ganti Versi Windows Terbaru atau Diserang Hacker Usai menemani aktivitas omputerisasi selama 12 tahu akhirnya Windows tidak akan memper...
-
Dengan kemajuan dunia otomotif, banyak orang yang menginginkan kemudahan dalam berkendara, salah satunya adalah cara komunikasi s...
-
Muhammad Ikhsan - detikOto Los Angeles -Tanpa disadari perkembangan industri otomotif terus terjadi di era modern ini. Ya...
-
Apakah kedepan motor listrik akan jadi trend di negara-negara maju…?? tapi yang satu ini cukup canggih dengan memakai teknologi gyrosc...
-
Sistem Android selama ini sulit dipecahkan oleh...
-
Para peneliti dari Laboratorium Takanishi di Fakultas sains dan Teknik Universitas Waseda Jepang baru saja mengumumkan proy...
-
Produsen kamera ternama dunia, Nikon baru saja memperkenalkan kamera internchangable teranyar miliknya, yakni AW1. Kamera ini pun dikla...
Blog Archive
-
▼
2013
(103)
-
▼
Mei
(14)
- BPPT: e-KTP Indonesia Lebih Canggih dari Malaysia
- Calon "Superstar" Google di Masa Depan
- Bagaimana Rasanya Kerja di Facebook?
- Remaja 18 Tahun Ciptakan Baterai "30 Detik"
- Internet Butuh Tombol "Delete"
- Canon Rilis 3 Kamera Saku "Hemat Baterai"
- Bermain Video Game bisa Tingkatkan Kemampuan Kogni...
- Video Game 3D Mario Terbaru Untuk Wii U Bakal Diri...
- Amerika Ciptakan Sebuah Robot Ubur-ubur untuk Kegi...
- i-limb Ultra Revolution, Tangan Palsu Pintar yang ...
- Google Glass Bisa Dipakai Orang Berkacamata
- Kacamata Pintar Google Dipastikan Pakai Android
- Google Glass Bisa Merusak Mata
- Ini Bedanya Pengguna Tablet di Indonesia
-
▼
Mei
(14)
Blogger news
Blog Archive
-
▼
2013
(103)
-
▼
Mei
(14)
- BPPT: e-KTP Indonesia Lebih Canggih dari Malaysia
- Calon "Superstar" Google di Masa Depan
- Bagaimana Rasanya Kerja di Facebook?
- Remaja 18 Tahun Ciptakan Baterai "30 Detik"
- Internet Butuh Tombol "Delete"
- Canon Rilis 3 Kamera Saku "Hemat Baterai"
- Bermain Video Game bisa Tingkatkan Kemampuan Kogni...
- Video Game 3D Mario Terbaru Untuk Wii U Bakal Diri...
- Amerika Ciptakan Sebuah Robot Ubur-ubur untuk Kegi...
- i-limb Ultra Revolution, Tangan Palsu Pintar yang ...
- Google Glass Bisa Dipakai Orang Berkacamata
- Kacamata Pintar Google Dipastikan Pakai Android
- Google Glass Bisa Merusak Mata
- Ini Bedanya Pengguna Tablet di Indonesia
-
▼
Mei
(14)
0 komentar:
Posting Komentar